Mengenal Shift, Gerakan Hijrah yang Menginspirasi Pemuda Bandung

Gerakan Pemuda Hijrah Shift merupakan komunitas dakwah kreatif yang berpusat di Bandung. Komunitas Shift lahir karena beberapa tujuan, salah satunya yakni ingin membangkitkan kecintaan orang-orang terutama pemuda-pemuda masa kini terhadap Islam. Oleh sebab itu, Shift menggunakan bahasa anak muda dalam berdakwah sehingga tidak kaku dan tetap menarik untuk diikuti ummiabi. Banyak kejutan dalam kajian KomunitasShift, jadi jangan heran kalau pemandangan yang nampak dalam malam kajian Shift tidak seperti pengajian pada umumnya. Jamaah Shift rata-rata didominasi oleh mantan-mantan begajulan yang hijrah menuju jalan taubat yang rata-rata berusia rentang 18 hingga 32 tahun. Beberapa dari mereka berpakaian gaul dan khas anak muda sekarang. Di tahun 2020 ini, di sosial media dapat teramati bahwa anak muda terbagi 3 bagian dalam memandang Islam. Ada yang pro, ada yang memilih untuk netral, pun ada yang mati-matian untuk bersikap kontra. Oleh sebab itu, Shift hadir guna merangkul dua bagian terakhir. Motivasi para jamaah yang merapat ke masjid pun beragam. Beberapa di antara mereka ada yang sedang berada di puncak kenakalan, kesuksesan, atau bahkan justru masalah. Hal itu membuat mereka galau terhadap apa lagi yang harus dilakukan. Kemudian, lewat bahasa kekinian, Shift mengemas dakwah menjadi sebuah ajakan yang ramah anak muda. Pesan-pesan itu kemudian disampaikan secara viral melalui media daring. Ibarat materi sekolah, Shift adalah pembelajaran di taman kanak-kanak. Lewat bahasa Ustaz Hanan Attaki yang dikenal catchy, kajian dibahas secara kekinian. Ustaz Hanan Attaki memaparkan kalau kajian yang dipaparkan dalam Komunitas Gerakan Pemuda Hijrah Shift lebih banyak mengangkat nilai dari pada simbol karena melihat kondisi umum. Sehingga Islam dapat masuk dalam realita yang berlaku. Berbagai kajian dapat diikuti para pemuda di Komunitas Shift, seperti kajian ilmu khusus ladies setiap dua minggu sekali di Sabtu pagi, berisi mengenai ilmu kajian semua yang bersangkutan dengan wanita, acara ngabuburit bareng komunitas-komunitas anak muda yang diadakan setiap ramadan, dan kajian ilmu rasa nongkrong bareng Ustaz Hanan Attaki (doa).