Burung prenjak adalah salah satu jenis burung dengan ukuran kecil, tetapi memiliki suara yang lantang. Di Indonesia sendiri, burung prenjak cukup memiliki banyak peminat. Meski sangat aktif berkicau, namun burung ini sangat mudah stres sehingga mengalami macet bunyi. Lantas, bagaimana cara mengatasi prenjak stres agar mau berkicau lagi?
Merawat burung prenjak memang sebaiknya tidak disamakan dengan perawatan pada jenis burung lainnya. Umumnya burung yang diikutsertakan dalam perlombaan sengaja dibuat lebih stabil supaya bisa bertanding secara maksimal. Akan tetapi, cara ini tidak bisa diterapkan pada burung prenjak karena bisa membuat mereka stres dan macet bunyi.
Cara Mengatasi Prenjak Stres dan Macet Bunyi
Pada kondisi tertentu, sering kali burung prenjak akan enggan berbunyi selama beberapa hari atau intensitas kicauannya menjadi jauh berkurang. Hal tersebut biasanya disebabkan karena prenjak merasa stres. Sebenarnya ada beberapa cara untuk membuat prenjak tetap dalam kondisi stabil dan selalu berkicau.
Nah, untuk Anda para pemilik burung prenjak, berikut adalah beberapa cara mengatasi prenjak stres dan macet bunyi yang bisa diterapkan. Simak baik-baik, ya.
Perhatikan Pakan Burung Prenjak
Anda harus memberikan pakan pada burung prenjak yang mempunyai kandungan gizi lengkap dan kandungan protein yang tinggi. Pakan untuk burung prenjak ini bisa Anda temukan di berbagai kiso burung atau toko online. Jika ternyata kandungan protein pada pakan yang dibeli sedikit, maka Anda bisa menambahkan tepung daging atau tepung jangkrik.
Selain itu, Anda juga perlu menyediakan kroto sebanyak ½ cepuk pada pagi dan sore hari serta ulat kandang yang diberikan pada pagi hari. Kemudian untuk pemberian pakan jangkrik bisa diberi sebanyak 6 ekor dengan intensitas pemberian setiap satu jam sekali. Bila memungkinkan, Anda juga bisa memberikan pakan serangga hijau.
Rajin Menjemur Burung Prenjak
Menjemur burung prenjak harus dilakukan secara rutin selama 30 menit sampai 1 jam dan tidak boleh lebih dari itu. Penjemuran bisa dilakukan pada pagi hari dan juga sore hari. Jika burung prenjak sudah selesai dijemur pada pagi hari, maka jangan lupa untuk mengangin-anginkannya di tempat yang teduh.
Berikan Pasangan
Saat memelihara burung prenjak memang disarankan untuk memelihara secara berpasangan. Hal ini bertujuan agar si pejantan menjadi lebih rajin untuk berkicau dan tidak stres. Dengan begitu, maka si betina dan jantan akan saling bersautan satu sama lain.
Selain ketiga cara tersebut, Anda juga bisa melakukan perawatan khusus sebagai salah satu cara mengatasi prenjak stres dan macet bunyi seperti berikut ini.
- Voer yang diberikan harus memiliki kandungan gizi yang lengkap dengan tambahan kandungan protein yang didapat dari tepung daging atau tepung jangkrik.
- Berikan ulat kandang sebanyak satu cepuk setiap paginya.
- Berikan seekor jangkrik kecil setiap dua jam sekali.
- Jika ada, Anda bisa memberikan belalang hijau sebagai selingan agar burung menjadi lebih cepat jinak.
- Jangan lupa untuk menjemur burung prenjak setiap pagi dan sore dengan waktu tidak lebih dari satu jam.
- Supaya prenjak menjadi lebih rajin berkicau, Anda dapat memberikan prenjak betina agar suara burung prenjak jantan menjadi lebih nyaring dan intensitasnya meningkat.
- Setiap jam 17.00, burung prenjak wajib dimasukkan ke dalam rumah untuk beristirahat dan baru bisa dikeluarkan saat pagi hari.
Demikian penjelasan tentang cara mengatasi prenjak stres dan macet bunyi yang bisa Anda coba terapkan pada burung prenjak kesayangan. Selamat mencoba!