Water heater saat ini telah menjadi tren di kalangan keluarga kecil modern yang sedang menerapkan smart living di rumahnya. Water heater memiliki beberapa jenis jika dilihat dari sumber energinya, ada yang menggunakan gas, tenaga surya, dan juga listrik. Untuk saat ini sebagian besar masyarakat di Indonesia banyak menggunakan water heater jenis listrik untuk memanaskan air di huniannya.
Penggunaannya yang praktis menjadi salah satu alasan banyak konsumen khususnya di Indonesia menggunakan water heater dengan tenaga listrik. Anda hanya perlu menyambungkan tangki pemanas air ke sumber listrik untuk langsung dapat digunakan. Untuk memahami lebih lanjut cara kerja water heater listrik, berikut penjelasan lengkapnya.
Cara Kerja Water Heater Listrik
Setiap water heater jenis apapun pasti memiliki alat thermostat yang berfungsi untuk mengontrol suhu yang ada di dalam tangki. Umumnya thermostat dapat mengatur suhu air yang ada di dalam tangki pada 50-80 derajat celcius. Namun lebih baik Anda mengatur suhu air pada 50-60 derajat celcius untuk alasan keselamatan.
Mengatur suhu air yang terlalu tinggi memiliki risiko tersiram air yang terlalu panas yang dapat membuat cedera, terlebih jika anak-anak yang menggunakannya. Dengan mengontrol suhu air yang lebih rendah Anda akan mengkonsumsi energi yang lebih rendah jika dibandingkan dengan mengontrol dengan suhu yang lebih panas.
Water heater listrik sendiri memiliki 2 jenis yang dibedakan dari tangkinya, yaitu jenis tangki terbuka dan jenis tangki tertutup. Berikut ini adalah cara kerja kedua jenis water heater listrik tersebut.
- Jenis Tangki Terbuka
Cara kerja water heater listrik dengan jenis tangki terbuka yaitu ketika alat pemanas telah disambungkan ke sumber listrik dan dihidupkan, arus listrik yang telah mengalir akan melewati elemen pemanas. Elemen panas ini akan mengubah energi listrik yang melewatinya untuk menjadi energi panas.
Air yang telah berada di dalam tangki akan dipanaskan dengan energi panas yang dihasilkan elemen tersebut. Air yang memiliki suhu lebih panas akan bergerak ke atas, sedangkan air yang memiliki suhu lebih rendah akan berada di bawah karena massa jenisnya yang lebih tinggi dari air panas.
Jika air panas mengalir ke luar, maka air dingin pada bagian bawah tangki akan masuk dan mulai dipanaskan kembali. Jadi proses pemanasan dengan water heater listrik jenis terbuka dapat dikatakan sederhana, yaitu air dengan suhu yang lebih panas akan naik di dalam tangki dan memisahkan air dengan suhu yang dingin.
- Jenis Tangki Tertutup
Proses kerja water heater listrik jenis tangki tertutup sejatinya memiliki kesamaan dengan water heater listrik jenis tangki terbuka, namun yang membedakannya adalah pada proses sirkulasinya yang membutuhkan bantuan tekanan yang dapat berasal dari tekanan pompa air. Oleh karena itu tekanan di dalam tangki jenis tertutup harus tetap terkendali agar tidak melebihi tekanan kerjanya.
Water heater listrik memiliki prinsip kerja yang sangat sederhana untuk memanaskan air di hunian Anda. Proses pemanasan air di dalam tangki pun cukup cepat, jadi Anda dapat selalu menggunakan air panas kapanpun jika dibutuhkan.